Puisi Sedih Baper Galau Dua Kutub Magnet

(Source: google.com)



DUA KUTUB MAGNET
Oleh: Momoy

Lintang membentang, membatasi raga yang merindukan sesuap kasih. Aku tidak keberatan kau terbang jauh melayang di udara, tetapi aku cemas sebab sayap-sayapku tak lagi kokoh. Rapuh, tak terima pergolakan kalbu, runtuh, tak dapat berlabuh.
Di suatu hari, aku memilih menjadi embun pagi buta untuk menyelamatkanmu dari dingin yang merayap menggerogoti sukma. Namun, tatkala panas mengoyak kulitmu yang lembut, membakar setiap inci bayangmu yang tak lagi dapat kulihat dari pantulan sinar mentari, akulah teduh yang menjelma tanpa kau sadari.

Menyaksikanmu dari tempat yang sulit kau lihat, tak cukup mengurangi nestapa, lalu membuat batin mengutuk takdir yang tak dapat menghadirkan raga demi senyum yang kian kali kau ukir.

Aku hanya bisa mengembuskan napas, berharap angin tak mengurainya, tapi menerbangkan bisik agar kau sadar telingamu masih berfugsi dengan baik. Meski begitu, bisakah kau mendengar jerit yang meredam pada hampa? Dapatkan kau melihat teduh tak sekadar merasa?

Aku dahaga, dan perhatianmu ialah cairan yang kuharap mampu melepasnya. Melegakan.

Jika suatu hari aku buta, kuharap kau mengerti bahwa tangan ini butuh dirimu sebagai tongkatnya. Apabila aku bisu, aku ingin kau yang paling mengerti bahasa tubuhku sebelum bahasa cintaku. Akan tetapi, apabila aku tuli, tak mendengar jeritmu meski berkali-kali meneriak pekak, maka diamlah dan ceritakan kisahmu dari hati.

Dua kutub magnet tak pernah sama. Jika kita saling membelakangi, saling tolak-menolak, mungkin saja kita butuh memutar arah. Tidak, salah satu dari kita.

Pada sepi aku pernah mengutukmu sebagai pelaku utama.

Bolehkah aku menghela napas sekali lagi?

Sekarang, berikan aku kesempatan untuk memberitahumu bahwa pelaku utamanya adalah ... aku yang seharusnya memutar arah. Tersampaikan menjadi ikatan yang sah.

Marion D'rossi

Marion D’rossi, lahir pada 1 Januari 1995, adalah seorang penulis yang sejak kecil memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia sastra. Ia telah menelurkan karya-karya dalam berbagai genre, mulai dari drama hingga petualangan, tetapi genre favoritnya adalah Thriller dan Fantasi, yang memungkinkan imajinasinya berkembang tanpa batas. Marion percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan membawa pembaca ke dunia yang penuh kejutan. Selain menulis, Marion juga berperan sebagai Manajer IT di MS Stories, sebuah platform modern yang menghubungkan penulis dan pembaca melalui novel digital. Di tengah kesibukannya, ia tetap menyempatkan waktu untuk mengasah keterampilan menulis, berinteraksi dengan komunitas sastra, dan membangun dunia imajinatif yang memikat. Bagi Marion, menulis bukan hanya profesi, tetapi juga cara untuk meninggalkan jejak dalam perjalanan hidup.

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar. Gunakan kata-kata yang sopan karena kita adalah bangsa yang beradab.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak