Yo, teman-teman! Kali ini gue mau bahas tentang hal penting dalam cerita fiksi, khususnya cerita Fantasy dan Sci-fi, yaitu "World Building". Nah, ini loh yang bikin cerita kita jadi lebih hidup dan bikin pembaca nagih buat terus ikutan petualangan di dunia cerita kita.
Cerita yang oke itu butuh "Pembangunan Dunia" yang keren. Kalo dunianya udah bagus, pembaca pasti ga akan puas dengan cerita yang biasa-biasa aja. Mereka bakal pengen lebih banyak explore dunia itu, bayangin berbagai kejadian seru yang bisa terjadi di sana, dan lain-lain. Misalnya aja, liat tuh "Harry Potter". Dunia sihirnya tuh unik dan kuat banget. Kalo udah baca Harry Potter, pikiran kita jadi berkelana ngelilingin dunia sihir itu. Bukan cuma Hogwarts, tapi juga tempat-tempat kayak Dumstrang atau wilayah pedalaman Afrika. Sampe rasanya kita penasaran banget sama dunia sihir itu. Contoh lainnya tuh "Star Trek", dunianya Star Trek juga seru banget, penuh sama Alien, teknologi pesawat, dan hubungannya. Makin bikin kita penasaran dan betah buat eksplorasi dunia mereka.
Jadi, intinya "Pembangunan Dunia" itu penting banget dalam cerita fiksi, guys!
Nah, ini dia ciri-ciri "Pembangunan Dunia" yang keren yang gue amati dari beberapa cerita dan dunianya:
Konsisten
Yang paling utama dalam membangun dunia yang oke adalah konsistensi. Dunianya harus punya aturan-aturan yang konsisten. Misalnya, kalo dunianya penuh sihir, ya harus semua hal dipengaruhi oleh sihir. Kalo enggak, ya harus ada alasan kenapa enggak. Misalnya, kalo di dunianya semua Alien nyamar jadi manusia, ya enggak mungkin kita liat Alien telanjang di jalanan (kecuali ada alasan khusus, tentunya).
Konsistensi enggak cuma berlaku di situ aja, misalnya di cerita lo ada seorang bocah yang harus melawan seekor Gajah. Nah, si bocah ini kena injak Gajah, diterbangkan dan diledakkan beberapa kali, dan gue berharap bocah itu mati. Tapi, kalo bocah itu sebenernya Alien, robot, superhuman, atau punya kekuatan khusus, atau emang gue lagi nulis komedi dengan gaya absurd, ya gue bisa maklum. Tapi kalo enggak, sebaiknya dunia yang lo bangun punya konsistensi yang logis. Jadi, tetep pake logika yaa!
Tapi inget juga, jangan terlalu over-konsisten juga, ya. Kalo lo bawa konsistensi sampe ke level gila, cerita lo bisa jadi ga akan pernah berakhir. Kapten kapal luar angkasa harus ngecek segala rumus fisika sebelum berangkat ke planet lain, atau pahlawan lo enggak bisa masuk markas musuh karena gorong-gorongnya ditutup gara-gara administrasi. Nah, jangan sampe hal-hal kayak gitu membuat cerita lo jadi ga jalan, ya.
Akurat
Walaupun itu cerita Fantasy, tapi tetep lo harus akurat dalam hal-hal tertentu. Misalnya, ga mungkin kita sebut ibu kota Amerika itu Wahington DC. Kecuali lo emang sengaja bikin cerita di mana itu beneran ibu kotanya. Cerita Fantasy tetep ada kontaknya sama kenyataan, guys. Akurasi yang tepat bakal buat dunia lo jadi lebih kuat dan lebih nyata. Tapi tetep, akurasi ada batasnya, jangan sampe lo terlalu over-akurat sampe jadi terjebak di penelitian ga jelas atau malah bikin cerita jadi over-konsisten.
Luas tapi tetap konkrit
Semakin luas dunianya, semakin bagus. Tapi, lo jangan bikin dunia lo terlalu luas sampe enggak berbatas. Lo harus bikin dunia lo punya potensi yang besar. Bukan berarti dunianya sampe ga berujung, ya. Dan lo harus tetep bikin dunianya punya konsistensi.
Misalnya, kaya di Harry Potter. Dunianya terbatas, ada sekolah sihir, rumah-rumah di sudut Inggris. Tapi, dunia milik Harry jangkauannya bisa sampe Mesir atau dunia Timur. Banyak Vampir dan manusia serigala di sana. Dunia Harry luas tapi tetep konkrit.
Kaya
Artinya, dunia lo harus punya warna yang bervariasi. Banyak warna dan kehidupan dalam dunia itu. Banyak suku bangsa, budaya, cara hidup, dan teknologi yang beragam. Semakin beragam karakter dan kehidupan di dunia itu, semakin ramai dan hidup dunianya. Misalnya, di "Ghost Sweeper Mikami", dunianya punya premis sederhana tentang pembasmi hantu yang beneran ada. Tapi yang bikin dunia dalam komik itu kaya adalah munculnya berbagai karakter yang beragam dan mencerminkan kekayaan dunianya.
Dalam Ghost Sweeper Mikami, dunianya semakin luas seiring berjalannya cerita. Misalnya, di "Warcraft", dunianya punya karakter dan dunia yang beragam. Ada berbagai fraksi yang bertentangan, ras dan sejarah yang menarik. Kekayaan dunia ini bener-bener bisa menampung banyak hal dengan konsistensinya yang kuat.
Ingat juga, enggak semua hal di dunia lo harus dituliskan dalam cerita. Hanya hal-hal yang penting aja yang lo perlu sebutin. Jangan bikin pembaca jadi kebanyakan informasi yang ga begitu relevan.
Unik
Dunia yang lo bikin harus unik. Unik itu ga berarti lo harus bikin sesuatu yang benar-benar orisinal, soalnya filosofis mungkin ga ada yang betul-betul orisinal. Tapi, dunia lo harusnya bisa dikenali dengan mudah dari dunia yang lain. Jangan bikin dunia yang sulit dibedakan dari dunia-dunia lain. Bikin dunia yang beda banget, unik, dan gampang dikenali dari dunia cerita lainnya.
Misalnya aja di Percy Jackson, dunianya unik karena para Dewa masih hidup sampai sekarang. Eragon juga punya dunia yang mirip-mirip sama yang lain, tapi lo bisa langsung kenalin dunia itu berdasarkan peta besar di bagian depan bukunya. Ancient Darkness Trilogy juga bikin dunia yang unik, dengan dunia fantasi yang berlatar penduduk asli Amerika. Harry Potter juga punya dunia tempat penyihir yang pasti ga kaya hal baru, tapi J.K. Rowling bisa bikin dunianya jadi hidup banget.
Jadi, intinya, dunia yang lo bangun harus punya konsistensi, akurasi yang tepat, luas tapi tetep konkrit, kaya dengan warna dan kehidupan, dan pastinya unik banget!
Itu dia, guys, tips buat pembangunan dunia yang keren di cerita fiksi. Semoga bermanfaat buat lo semua dan bikin cerita lo jadi makin seru dan menarik buat dibaca. Good luck, teman-teman!