Informasi buku:
Judul: Menikah Dengan Setan
Penulis: Isrina Sumia
Genre: Romance, Horror
Tebal buku: 584 hal (Cetakan Pertama) dan 523 hal (Cetakan Kedua)
Penerbit: Raden Pustaka (Cetakan Pertama) dan Penerbit Adhi Sarana Nusantara (Cetakan Kedua)
Sinopsis:
Aku tak tahu alasan Allah melangkahkanku menuju Gedong Tua, yang aku tahu hanya sebuah harapan. Aku tahu tak banyak yang bisa membantu, Allah mengarahkan pikiran juga langkahku menujumu. Rhandra … jika kau tahu, aku sangat membencimu saat pertama mengenalmu. Tubuhmu, napasmu, jiwamu, aku sangat jijik! Kau setan, dan jin bagiku. Aku ingin mati jika mengingatnya. Hingga kau menikahiku, tubuhku bagai tersambar petir. Laki-laki sepertimu hanya memanfaatkan kelemahanku. Kini aku menyesali semua perasaanku dulu padamu. Dirimu adalah penghangat saat aku kedinginan, dan atap saat aku ingin berteduh. Kini kamu tahu betapa dalam rasa cintaku padamu, aku mencintaimu bagai bulan merindu malam, juga bagai tulip menanti musim semi. Aku ingin hidup bersamamu selamanya, meskipun mati, aku hanya ingin bersamamu!
--Halimah Sahardaya
Hanya butuh beberapa menit untuk menghabisi nyawamu, Halimah. Kau datang saat hatiku sepi. Aku haus tubuh dan jiwamu, ingin kunikmati tubuhmu dalam semalam, lalu mengempaskanmu sejauh mungkin. Aku ingin kau tahu ... tak ada Tuhan yang pantas kau sembah. Dunia itu kejam; kau tak tahu bagaimana Tuhan menanamkan luka di tubuhmu, kau tak tahu Tuhan memperlakukanmu seperti sampah—yang hanya dibuang ke bumi, lalu kembali dipungutnya. Kealiman dan kepercayaanmu akan Tuhan sangat aku benci. Hingga air matamu menghancurkan segalanya. Halimah, kenapa kau selalu menangis? Tak bosankah kau menangis di hadapanku? Aku lupa bahwa Tuhan telah memberikanku pikiran juga hati yang mungkin saja rapuh. Aku mencintaimu, Halimah, air matamu meluluhkan perasaan. Kau bagai penerang jiwa, rembulan di gelapnya malam, dan tulip yang bersemi di hati. Aku mencintaimu, Halimah. Hidup dan matiku hanya ingin bersamamu.
--Rhandra Abyakta
Ulasan:
Ada yang menarik dari novel karya Mba Isrina Sumia ini. Salah satu yang menjadi perhatian saya terutama adalah judul. Judul yang dibuat oleh penulis mampu memberikan rasa penasaran yang tinggi kepada calon pembaca.
"Hah? Menikah dengan setan?"
"Kok nikahnya sama setan?"
"Nggak sama genderuwo aja sekalian?"
Komentar-komentar seperti di atas sering saya dengar ketika teman-teman datang berkunjung ke rumah dan menemukan novel tersebut di atas meja kerja saya. Hanya dari membaca judul, mereka sudah menebak-nebak cerita apa yang akan mereka temukan di dalam novel. Dan ternyataaaaaa ... dugaan mereka 90% salah. Why? Itulah sebabnya saya katakan bahwa penulis mampu menciptakan rasa penasaran kepada pembaca hanya dari membaca judul saja. Menikah dengan setan?
Tentu saja, cerita pernikahan antara manusia dengan makhluk halus di dunia Indonesia ini bukan lagi hal yang aneh. Saya pun sejujurnya mengira bahwa buku tersebut akan mengupas tentang pernikahan antara manusia dengan jin atau makhluk halus. Eh, ternyata eh salah, deh.
Setelah saya membaca bab pertama hingga beberapa bab setelahnya, akhirnya saya mengerti bahwa judul yang diambil oleh penulis hanya kiasan saja. Yup, buku ini ternyata mengisahkan tentang seorang wanita desa--bernama Halimah--mulai dari awal pertemuannya dengan lelaki--bernama Rhandra Abyakta--di sebuah Gedong Tua yang terkenal angker. Dari sinilah awal kisah Halimah dengan Rhandra yang dikatakan adalah setan tersebut dimulai. Hingga ternyata saya masih bingung dengan genre yang diambil oleh penulis. Novel tersebut bergenre horror atau romansa? Tentu saja, di sinilah penulis juga bermain. Sangat cerdik, mengambil dua genre sekaligus, mencampurnya, mengaduknya hingga rata dan jadilah novel tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, novel Menikah Dengan Setan ternyata juga mempunyai banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca, terutama klimaks dari kisah cinta Halimah dengan Rhandra yang harus melawan virus yang bernama HIV AIDS.
Saya salut karena penulis ternyata memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang penyakit mematikan tersebut. Selain itu, pesan yang terkandung dalam cerita tersebut juga terkesan begitu dalam.
Saya tidak ingin banyak spoiler tentang buku ini, akan panjang jadinya. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan buku ini unttuk dibaca oleh kelompok usia dewasa muda dan dewasa, terutama emak-emak, pasti bakalan baper dengan tokoh Rhandra di dalam novel ini.
Nah, bagi kalian yang ingin membeli buku ini, bisa kalian dapatkan dengan mengunjungi akun FB penulisnya di sini -> Isrina Sumia
Cukup sekian untuk postingan ulasan buku Menikah Dengan Setan.