Puisi Sedih Berjudul Sekelebat Fatamorgana

Image by Norbert Schmitz from Pixabay 



SEKELEBAT FATAMORGANA
(Sebuah puisi oleh Momoy)

Mencari
Dalam kesunyian raga, kita melabuhkan asa
Menggenggam jemari, meninggalkan rasa
Menggores luka, mematri pilu pada penjara kata

Terdiam
Kita terjerembab, pasif menahan tetes demi tetes air mata
Terjengkang, sendu lembayung kita pandang
Menggema, rindu pada sepi tak bersisi

Merana
Meleleh tersapu fatamorgana
Meratapi tiap-tiap hela
Menyapu tetes demi tetes peluh yang tersisa

Tersungkur
Sepasang tangan terulur
Menutup prahara, menolak angan melebur
Tertolak hampir sekelebat nur

Memikul
Membentangkan tangan, melepas pasrah menerima pukul
Menelan prahara membangkitkan siapa, tak terkabul

Pada rasa
Pada hati
Pada jiwa
Kita lepas apa, kenapa, bagaimana padaNya yang tak berakar, pun tanpa dahan



Berikut adalah video musikalisasinya:


Marion D'rossi

Marion D’rossi, lahir pada 1 Januari 1995, adalah seorang penulis yang sejak kecil memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia sastra. Ia telah menelurkan karya-karya dalam berbagai genre, mulai dari drama hingga petualangan, tetapi genre favoritnya adalah Thriller dan Fantasi, yang memungkinkan imajinasinya berkembang tanpa batas. Marion percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan membawa pembaca ke dunia yang penuh kejutan. Selain menulis, Marion juga berperan sebagai Manajer IT di MS Stories, sebuah platform modern yang menghubungkan penulis dan pembaca melalui novel digital. Di tengah kesibukannya, ia tetap menyempatkan waktu untuk mengasah keterampilan menulis, berinteraksi dengan komunitas sastra, dan membangun dunia imajinatif yang memikat. Bagi Marion, menulis bukan hanya profesi, tetapi juga cara untuk meninggalkan jejak dalam perjalanan hidup.

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar. Gunakan kata-kata yang sopan karena kita adalah bangsa yang beradab.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak