(Photo by Nino Maghradze on Unsplash)
Novel yang baik adalah novel yang tidak cacat logika. Cacat logika dapat membuat novel menjadi tidak menarik untuk dibaca dan dapat merusak immersion pembaca. Berikut adalah beberapa tips agar novelmu tidak cacat logika:
- Pahami duniamu. Sebelum menulis novel, pastikan kamu memahami dunia yang kamu ciptakan. Pahami hukum fisika, budaya, dan sejarah dunia tersebut. Jika kamu tidak memahami duniamu dengan baik, maka kemungkinan besar novelmu akan mengandung cacat logika.
- Lakukan riset. Jika kamu tidak yakin tentang sesuatu, lakukan riset. Jangan takut untuk bertanya kepada orang yang lebih ahli darimu. Semakin banyak kamu tahu tentang duniamu, maka semakin sedikit kemungkinan novelmu akan mengandung cacat logika.
- Jangan terburu-buru. Jangan terburu-buru menulis novelmu. Luangkan waktu untuk merencanakan novelmu dengan baik. Pastikan plotmu logis dan karaktermu konsisten. Jika kamu terburu-buru, maka kemungkinan besar novelmu akan mengandung cacat logika.
- Mintalah pendapat orang lain. Setelah novelmu selesai ditulis, mintalah pendapat orang lain. Mintalah mereka untuk membaca novelmu dan memberikan feedback. Feedback dari orang lain dapat membantumu menemukan cacat logika yang mungkin ada dalam novelmu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membantu memastikan bahwa novelmu tidak cacat logika. Novel yang tidak cacat logika akan lebih menarik untuk dibaca dan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pembaca.
Berikut adalah beberapa contoh cacat logika yang sering terjadi dalam novel:
- Karakter yang melakukan hal-hal yang tidak mungkin. Misalnya, karakter yang bisa berlari secepat kilat atau terbang, sedangkan dalam dunia di novelmu, tidak pernah ada kekuatan demikian.
- Plot yang tidak masuk akal. Misalnya, plot yang tiba-tiba berubah tanpa penjelasan yang jelas.
- Karakter yang tidak konsisten. Misalnya, karakter yang tiba-tiba berubah kepribadiannya tanpa alasan yang jelas.
Jika kamu menemukan cacat logika dalam novel, jangan ragu untuk memperbaikinya. Cacat logika dapat merusak immersion pembaca dan membuat novel menjadi tidak menarik untuk dibaca.