Apa yang Dimaksud dengan Urband Legend? Jenis dan Contohnya

Gambar poster seorang wanita berdarah di dinding

(Photo by David Preston on Unsplash)

Urban legend atau Legenda Urban adalah cerita rakyat yang beredar di masyarakat sebagai sesuatu yang benar, karena telah terjadi pada "teman dari teman" atau keluarga, seringkali dengan unsur-unsur yang mengerikan atau mistis. Urban legend biasanya diceritakan secara lisan, tetapi juga dapat didistribusikan melalui media massa seperti televisi, radio, dan internet.

Jenis-Jenis Urban Legend

Ada banyak sekali jenis urban legend yang beredar di masyarakat. Beberapa urban legend yang paling terkenal antara lain:

  • Hantu Jeruk Purut: Cerita tentang hantu seorang pastor yang dibunuh oleh penjajah Belanda di masa lalu. Hantu tersebut kemudian bergentayangan di pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
  • Mister Gepeng: Cerita tentang hantu seorang pria yang terjatuh dari lift dan tubuhnya menjadi gepeng. Hantu tersebut kemudian bergentayangan di toilet-toilet gedung bertingkat.
  • Wewe Gombel: Cerita tentang hantu wanita yang berkepala gundul dan membawa bayi. Hantu tersebut sering menculik anak-anak yang bermain sendirian di malam hari.
  • Kolor Ijo: Cerita tentang makhluk halus yang memiliki kulit berwarna hijau dan berbau busuk. Kolor Ijo sering muncul di malam hari dan mengganggu orang-orang yang sedang berjalan sendirian.
  • Slender Man: Cerita tentang makhluk tinggi dan kurus tanpa wajah. Slender Man sering menculik anak-anak dan membawanya ke dunia lain.
  • Suster Ngesot: Suster Ngesot adalah hantu yang diyakini adalah seorang suster yang meninggal dalam kecelakaan. Hantu ini kemudian bergentayangan di rumah sakit atau tempat-tempat lain yang sepi.
  • Hantu Tuyul: Hantu Tuyul adalah cerita tentang makhluk halus yang berukuran kecil dan memiliki kepala botak. Konon, Tuyul sering mencuri uang dari orang yang sedang tidur.
  • Genderuwo: Hantu Genderuwo adalah cerita tentang makhluk halus yang memiliki tubuh besar dan berotot. Konon, Genderuwo sering mengganggu orang-orang yang sedang tidur.
  • Pocong: Hantu Pocong adalah cerita tentang orang yang meninggal dan belum dikubur. Konon, Pocong sering menampakkan diri di depan orang-orang yang sedang tidur.
  • Hantu Kuyang: Hantu Kuyang adalah cerita tentang wanita yang bisa terbang. Konon, Kuyang sering menculik anak-anak yang sedang bermain sendirian di malam hari.
  • Hantu Tuselak: Hantu Tuselak adalah cerita wanita yang bisa terbang. Konon, Tuselak sering memakan bangkai dan juga ari-ari bayi yang baru lahir.

Ciri Khas Urban Legend

Urban legend biasanya memiliki beberapa ciri khas, yaitu:

  • Bersifat mengerikan atau mistis
  • Diceritakan secara lisan
  • Didistribusikan melalui media massa
  • Seringkali memiliki versi yang berbeda-beda
  • Tidak dapat dibuktikan kebenarannya

Fungsi Urban Legend

Urban legend dapat memiliki berbagai macam fungsi, antara lain:

  • Sebagai hiburan
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral
  • Sebagai cara untuk mengontrol perilaku masyarakat
  • Sebagai bentuk ekspresi budaya

Urban legend juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para penulis novel. Banyak novel yang mengambil tema urban legend, seperti novel "The Shining" karya Stephen King dan novel "The Exorcist" karya William Peter Blatty.

Urban legend adalah cerita rakyat yang menarik untuk dipelajari. Selain dapat menghibur, urban legend juga dapat memberikan kita wawasan tentang budaya dan masyarakat.

Contoh Urban Legend

Contoh urban legend dalam novel:

  • Novel "The Shining" karya Stephen King menceritakan tentang keluarga Torrance yang pindah ke sebuah hotel yang angker. Keluarga Torrance kemudian diganggu oleh berbagai macam makhluk halus yang ada di hotel tersebut.
  • Novel "The Exorcist" karya William Peter Blatty menceritakan tentang seorang gadis kecil yang dirasuki oleh setan. Gadis kecil tersebut kemudian diobati oleh seorang pendeta yang menggunakan berbagai macam cara untuk mengusir setan tersebut.

Kedua novel tersebut merupakan contoh novel yang mengambil tema urban legend. Novel-novel tersebut berhasil membuat pembaca terhanyut dalam cerita dan merasakan ketegangan yang ditimbulkan oleh makhluk-makhluk halus yang ada di dalamnya.

Marion D'rossi

Marion D’rossi, lahir pada 1 Januari 1995, adalah seorang penulis yang sejak kecil memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia sastra. Ia telah menelurkan karya-karya dalam berbagai genre, mulai dari drama hingga petualangan, tetapi genre favoritnya adalah Thriller dan Fantasi, yang memungkinkan imajinasinya berkembang tanpa batas. Marion percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan membawa pembaca ke dunia yang penuh kejutan. Selain menulis, Marion juga berperan sebagai Manajer IT di MS Stories, sebuah platform modern yang menghubungkan penulis dan pembaca melalui novel digital. Di tengah kesibukannya, ia tetap menyempatkan waktu untuk mengasah keterampilan menulis, berinteraksi dengan komunitas sastra, dan membangun dunia imajinatif yang memikat. Bagi Marion, menulis bukan hanya profesi, tetapi juga cara untuk meninggalkan jejak dalam perjalanan hidup.

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar. Gunakan kata-kata yang sopan karena kita adalah bangsa yang beradab.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak