(Sumber: freepik.com)
Mengembangkan ide untuk novel bisa menjadi langkah awal yang menantang dan penuh dengan ketidakpastian. Tanpa ide yang jelas, menulis sebuah novel dapat menjadi sangat sulit. Namun, dengan kerangka tulisan yang baik, seorang penulis dapat dengan mudah mengembangkan ide menjadi sebuah cerita yang menarik. Berikut adalah beberapa tips dalam mengembangkan ide dengan kerangka tulisan.
Tentukan genre dan tema
Sebelum mulai menulis, tentukan genre dan tema yang akan dituliskan. Genre dan tema akan membantu menentukan plot dan karakter dalam cerita. Misalnya, jika genre yang dipilih adalah fantasi, tema bisa berupa perjalanan atau pencarian.
Buat daftar karakter
Setelah menentukan genre dan tema, buatlah daftar karakter yang akan muncul dalam cerita. Karakter haruslah mempunyai keunikan masing-masing dan dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan cerita. Pastikan untuk membuat karakter yang konsisten dan dapat menarik perhatian pembaca.
Buat outline atau kerangka cerita
Setelah menentukan karakter, buatlah outline atau kerangka cerita yang akan menjadi panduan dalam menulis novel. Kerangka cerita dapat berupa garis besar atau struktur cerita yang akan diikuti. Pastikan kerangka cerita mencakup unsur-unsur penting dalam sebuah novel seperti konflik, klimaks, dan resolusi.
Buat riset
Jika cerita yang ingin ditulis membutuhkan pengetahuan tambahan, seperti pengetahuan tentang tempat atau topik khusus, lakukanlah riset terlebih dahulu. Riset akan membantu meningkatkan keakuratan cerita dan membuatnya lebih kredibel.
Lakukan editing dan revisi
Setelah menulis draft pertama, lakukanlah editing dan revisi sebanyak yang diperlukan. Revisi membantu memperbaiki kekurangan cerita dan membuatnya lebih baik.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, seorang penulis dapat dengan mudah mengembangkan ide untuk novel dan membuat kerangka tulisan yang baik. Namun, ingatlah bahwa penulisan adalah sebuah proses dan tidak akan selesai dengan cepat. Lakukanlah dengan kesabaran dan konsistensi untuk menghasilkan cerita yang terbaik.
Penjelasan di atas adalah pengembangan cerita secara umum. Namun, untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan beberapa contoh dalam mengembangkan kerangka cerita yang memiliki elemen-elemen seperti pengembangan plot, karakter, dan juga konflik internal maupun eksternal.
Berikut adalah contoh dalam bentuk gambar: