Hai, hai. Selamat malam, Gaes! Setelah banyak hari membahas perihal literasi, kini saatnya kita beralih sejenak ke pembahasan lainnya, atau lebih tepatnya membahas perihal teknologi yang semakin hari, setiap jam, menit, dan detik terus berkembang.
Bagi kamu yang mencari cara membuat aplikasi Android tanpa harus ngoding, inilah jawabannya! Di artikel kali ini, saya akan lebih banyak membahas beberapa tools yang sangat berguna untuk membantu kamu dalam membangun aplikasi Android, tentu saja jangan lupakan, tanpa ngoding!
Di zaman yang serba mengandalkan teknologi ini, siapa yang tidak mengenal Android?
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. (Wikipedia)
Sekarang, banyak orang yang menggunakan aplikasi untuk mengembangkan bisnis mereka, baik itu bisnis dalam skala kecil maupun besar. Nah, bagi kamu yang ingin mencoba peluang baru dengan cara membuat aplikasi Android, kemudian menaruh iklan di aplikasi buatanmu, sekaranglah saatnya kamu mengetahui beberapa tools yang berguna ini. Mari kita simak di bawah ini:
1. AppGeyser
Salah satu penyedia layanan pembuatan aplikasi Android tanpa harus belajar ngoding dulu adalah AppGeyser. Di AppGeyser ini, kamu dapat membuat segala jenis aplikasi Android, mulai dari games puzzle, aplikasi browser, aplikasi pembaca PDF, dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu mendaftar dengan email yang kamu miliki. Setelah itu, barulah kamu dapat membuat aplikasi Android hanya dengan cara Drag and Drop. Selain itu, kamu hanya perlu memasukkan beberapa rincian tentang aplikasi yang ingin kamu buat. Dan tara! Dalam hitungan menit, aplikasimu siap didistribusikan ke Google Play ataupun toko aplikasi lainnya. Kamu pun dapat memunculkan iklan di aplikasi yang telah kamu buat sehingga bisa mendapatkan pundi-pundi dolar.
2. App Inventor
Tidak jauh berbeda dengan AppGeyser, App Inventor juga bisa jadi salah satu alternatif dalam membuat aplikasi Android tanpa koding. Seperti AppGeyser, kamu hanya perlu men-drag and drop elemen atau widget apa yang kamu ingin masukkan ke dalam aplikasimu. Sangat mudah, bukan?
3. QuickAppNinja
Kalau kamu mencari tools untuk membuat aplikasi dengan jenis games, QuickAppNinja ini salah satu yang paling populer. Ada berbagai aplikasi permainan yang bisa kamu buat dengan tools ini, di antaranya Puzzle, permainan tebak gambar, mencari kata dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, dan masih banyak lagi. Caranya masih sama seperti dua tools sebelumnya. Kamu hanya perlu memasukkan rincian aplikasi yang ingin kamu buat, material gambar, dan lain sebagainya yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi androidmu. Nah, jadi, apa lagi yang kamu tunggu? Segera bikin aplikasimu!
4. Appy Pie
Meskipun tools ini sangat bagus, tapi beberapa fitur dan tema aplikasinya dibatasi. Artinya, kamu harus membayar dulu agar bisa membuat aplikasi yang lebih bagus dari versi gratisnya. Selain itu, aplikasi yang dibuat dengan mode gratis tidak dapat didistribusikan ke toko aplikasi. Namun, jangan berkecil hati. Kalau kamu mengeluarkan beberapa dolar saja, kamu bisa membuat aplikasi android yang lebih keren dan bagus dari tiga tools sebelumnya.
5. Good Barber
Seperti Appy Pie, Good Barber menyediakan berbagai paket untuk kamu beli demi kebutuhan pembuatan aplikasi yang keren dan dapat kamu kustomisasi sesuai keinginanmu.
6. Jagel.Id
Kamu mau bikin Toko Online? Atau mau bikin aplikasi e-commerce lainnya? Bisa! Di Jagel.id, kamu bisa membuat segala aplikasi berjenis e-commerce. Jadi, selain mendapatkan pundi-pundi dolar, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menjual barang. Sangat menarik, bukan?
Nah, itulah 6 tools online yang bisa membantumu membuat aplikasi Android tanpa ngoding! Kalau keenam tools tersebut belum bisa menarik minatmu, ada yang jauh lebih gampang. Salah satu alternatifnya adalah membeli Source Code dari Codecanyon atau penyedia lainnya. Namun, tentu saja, kamu harus mengeluarkan puluhan dolar untuk membeli source code aplikasi. Harganya pun tergantung dari seberapa kompleks aplikasi tersebut. Kalau kamu punya modal untuk memulai bisnis di bidang ini, kamu bisa mencobanya. Untuk mem-build aplikasinya pun, kamu bisa meminta tim support penjual aplikasi tersebut. Jadi, kamu hanya perlu duduk santai di rumah tanpa perlu drag and drop atau memikirkan segala hal terkait teknis.
Memang, sih, ada banyak kekurangan kalau kita ingin membuat aplikasi tanpa bisa ngoding, salah satunya adalah aplikasi tidak seperti yang kita inginkan. Namun, kalau itu bukan sebuah masalah bagimu, keenam tools tersebut pun bisa jadi pilihan tepat untukmu.