Tahukah kamu, sebagai penulis, tugasnya nggak hanya nulis aja. Kamu juga harus mikirin cara supaya karyamu banyak dibaca dan laku di pasaran. Jadi, selain mikirin plot dan alur cerita, kamu juga harus mikirin nilai jual dari karyamu. Ini yang disebut dengan Selling Point. Tapi banyak penulis, khususnya yang baru, malah nggak mikirin hal itu.
Sip, tapi tenang aja! Sekarang kita bakal bahas satu per satu apa aja yang bisa jadi Selling Point dalam karyamu:
- Selling Point adalah kelebihan dan keunikan yang bikin karyamu menarik. Misalnya ceritanya beda dari yang udah ada di pasaran.
- Contohnya, novelmu punya format berbeda kayak Twitter atau Facebook.
- Kamu bisa jabarkan semua kelebihan dan keunikan karyamu dalam Selling Point. Ceritanya, settingnya, konfliknya, tokohnya, bentuknya, semuanya deh!
- Oh iya, kamu juga bisa kasih tahu cara promosi karyamu kalau udah diterbitkan.
- Semakin jelas dan menarik penjabarannya, semakin menarik perhatian pembaca.
Tapi tunggu dulu, kita belum selesai. Ini baru elemen-elemen nilai jualnya. Kalo kita mau menentukan Selling Point, ini caranya:
1. Riset pasar. Ini penting banget sebelum mulai nulis. Kamu harus tahu target pembaca kamu dulu. Misalnya, novelmu tentang perselingkuhan, target pembaca yang cocok usianya berapa ya? Nah, itu namanya riset pasar. Nggak sembarang nulis, tapi ngincar target pembaca yang jelas.
2. Membandingkan. Bandingin karya serupa di pasaran, tapi bukan buat ngejelek-jelekin. Ini buat kamu inovatif aja, bikin karya yang beda dan cocok buat segmen pasar yang berbeda.
3. Uniqueness. Ini paling penting. Unik itu jarang ada di pasaran, beda dari yang lain. Kamu harus mikirin sesuatu yang belum banyak dibahas, yang jarang ada. Kalo bisa, bikin karyamu cuma ada 1 dari 1000 karya yang ada di pasaran.
Cara paling gila, mikirin hal-hal yang nggak dipikirin orang lain. Tapi, pasti susah kan? Yaudah, sekalian aja nggak biasa, jarang ada, dan cuma ada di karyamu. Tapi ya, tetep jangan nyontek ya, tetep jadi karyamu sendiri.
Ini baru beberapa cara menentukan Unique Selling Point dalam karyamu. Kalo mau eksplor lebih banyak, go ahead! Semoga sukses ya, penulis! Thanks udah baca tips singkat ini.