Menjadi cantik luar dan dalam adalah hal yang diinginkan oleh setiap wanita. Tak ayal berbagai macam cara dilakukan untuk memaksimalkan tampilan. Merawat diri mulai dari ujung rambut hingga kaki sudah menjadi rutinitas harian, bahkan bisa dibilang kebutuhan pokok bagi beberapa orang. Termasuk halnya perawatan kuku. Tren merawat kuku seperti menjaga bentuk dengan ragam ukuran panjang, memoleskan aneka produk penuh warna atau yang sering disebut kutek, hingga menambahkan pernak-pernik tambahan khusus agar penampilan maksimal, kini sudah menjamur di kalangan masyarakat terutama wanita. Pasalnya, tak perlu lagi mahal-mahal ke salon kecantikan, semua orang dapat dengan mudah membeli produk kecantikan untuk kuku dan mengaplikasikannya sendiri di rumah.
Akan tetapi, dibalik
menariknya warna-warni kutek yang mempercantik kuku, ada banyak sekali bahaya
yang mengintai kesehatan. Mulai dari penyakit ringan hingga yang berakibat
kematian. Mengerikan, ‘kan? Nah,sebelum masuk ke apa saja dampak penggunaan
kutek bagi tubuh, kita bahas dulu kandungan-kandungan berbahaya pada benda
mungil penuh warna itu.
1.
Tolune
Tolune adalah
zat pelarut yang digunakan untuk mempertajam warna cat kuku. Penggunaan bahan
kimia yang satu ini sebenarnya dilarang, tapi produsen kutek masih banyak yang
bandel dan tetap menggunakannya.
2. Formaldehyde atau Formalin
Zat kimia
yang satu ini tentu sudah tidak asing bagi kita. Seringkali kita mendengar
bahwa formalin digunakan sebagai bahan pengawet untuk mayat. Penggunaannya pada
tubuh manusia, baik yang berupa cair maupun gas dapat menimbulkan banyak
penyakit, loh!
3.
Etil Asetat
Selanjutnya
adalah etil asetat yang berfungsi membekukan cat kuku. Bahan kimia inilah yang
meninggalkan bau menyengat khas pada kutek. Sama seperti dua bahan sebelumnya,
etil asetat juga menyebabkan macam-macam penyakit, terutama yang berkaitan
dengan saraf dan organ pernapasan.
Penggunaan zat-zat tersebutlah yang menyebabkan kutek atau cat kuku berdampak bagi kesehatan penggunanya. Apa saja bahaya dari terlalu seringnya penggunaan produk tersebut?
Berikut
penjelasannya :
1.
Iritasi
Sebuah penelitian
mengatakan bahwa manusia cenderung memegang wajah 9 sampai 26 kali dalam
sehari. Bagian-bagian wajah seperti mata, hidung, dan bibir adalah yang
paling sering disentuh. Ketika kita
memakai cat kuku kemudian mengucek mata, tak dapat dimungkiri bahwa kutek akan mengenai
mata hingga menyebabkan mata kemerahan dan terjadi iritasi. Ditambah zat-zat
kimia yang terkandung di dalamnya.
2.
Gangguan pada Paru-paru
Selain mata,
tangan juga akan sering sekali memegang hidung. Apabila kuku terus menerus
mengenai hidung yang sensitif terhadap zat tolune dan formalin, maka iritasi
juga dapat terjadi di hidung. Selain itu, etil asetat yang terhirup dapat
menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan kita termasuk paru-paru.
3.
Gangguan pada Kehamilan dan Janin
Zat-zat
kimia yang terkandung di dalam kutek dapat menembus hingga barrier plasenta. Selain
berbahaya bagi seorang wanita, saat hamil, janin yang ada di dalam kandungannya
pun dapat terganggu kesehatannya. Untuk itu, alangkah baiknya seorang wanita
yang sedang mengandung tidak menggunakan cat kuku.
4.
Kuku Menjadi Rusak
Selain tiga
kandungan yang disebutkan bahaya di atas, pada cat kuku juga terdapat Champor
yang menghambat nutrisi pada kuku. Akibatnya kuku menjadi kuning dan rusak
hingga mudah rapuh. Selain itu, ketika menggunakan kutek, kuku akan tertutup
sepenuhnya dan tidak mendapat paparan oksigen yang juga menjadi penyebab
rusaknya kuku.
5.
Pusing dan Mual
Tangan yang
aktif berinteraksi dengan mulut juga menambah risiko masuknya cat kuku ke dalam
organ pencernaan, hal itulah yang dapat membuat munculnya rasa mual karena
zat-zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh. Zat tolune juga dapat mengganggu
sistem saraf otak hingga menyebabkan pusing.
6.
Kanker
Yang terakhir
adalah kanker. Aneka macam zat yang terkandung pada kutek memang berbahaya bagi
kesehatan. Begitu pun tingginya zat formalin pada cat kuku ini, zat yang
memiliki sifat karsinogen itu dapat memicu penyakit kanker yang berakibat
kematian apabila masuk ke dalam tubuh.
Itu dia uraian singkat
akan bahaya penggunaan kutek. Namun, kamu tak perlu risau. Ada banyak cara yang
bisa dilakukan agar tetap punya kuku cantik dengan memakai cat kuku, tapi
meminimalisir bahaya-bahaya tersebut.
1. Sebelum membeli baca dan periksa kandungan-kandungan yang ada dalam produk kutek tersebut,
1. Periksa juga tanggal kadaluwarsanya,
2. Jangan dihirup,
3. Biarkan kuku istirahat! Minimalisirkan penggunaan kutek karena kuku juga butuh diistirahatkan untuk bernapas, dan
4. Berhati-hati dalam memilih produk pembersih.
Yap, setelah membaca
artikel ini. Kini, kamu bisa menjaga kesehatan kukumu dan tetap berpenampilan
on point.